Selasa, 17 Maret 2009

“Liberalisasi Pemikiran Islam” Gerakan Pemikiran menuju kerancuan.


Judul : Liberalisasi Pemikiran Islam (gerakan bersama missionaris, Orientalis, Kolonialis).

Penulis : Hamid Fahmy Zarkasyi

Penerbit : Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS- ISID- Gontor).

Tebal : 123 Halaman

Kalau kita perhatikan Liberalisasi pemikiran keagamaan Islam yang akhir-akhir ini dianggap dan diklaim sebagai “Pembaharuan pemikiran keagamaan islam” ternyata tidak bersumber pada konsep-konsep ajaran Islam. Liberalisasi pemikiran itu ternyata bersumber dari paham-paham yang diusung dari pandangan hidup serta kebudayaan barat. Hal demikian akan nampak dengan jelas apabila kita memahami dengan baik tentang hakekat pandangan hidup barat yang menjadi sumbernya.

Karena setiap konsep, paham, sistem, dan bahkan ilmu pengetahuan dibentuk oleh pandangan hidup suatu bangsa atau agama. Sehingga menjadi suatu keharusan bagi kita sebagai seorang muslim memahami peradaban barat dengan melihatnya dalam perspektip Islam. Jika tidak kita akan kehilangan sikap kritis kita, kemudian pada akhirnya akan cenderung bersikap apresiatif yang berlebihan terhadap pandangan hidup barat tersebut.

Didalam buku ini penulis memaparkan fakta-fakta bahwa, akar dari liberalisasi pemikiran keagamaan islam itu berasal dari hasil adopsi terhadap pemikiran barat modern dan postmodern yang mengusung doktrin sekularisme, pluralisme dan feminisme,dan paham-paham yang serupa dengan itu. Namun karena paham-paham itu dijustifikasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits-hadits yang ditafsirkan secara sepihak, maka seakan-akan merupakan pembaharuan dalam pemahaman keagamaan islam. Kemudian berikutnya proses penyebaran pemahaman ini dibantu dengan kendaraan lama yaitu tradisi orientalisme, Missionarisme dan kepentingan politik serta ekonomi kolonialisme yang menjadi sponsor dan donaturnya.

Buku yang diterbitkan oleh CIOS-ISID Gontor ini merupakan tambahan referensi bagi mereka yang memfokuskan studinya dalam bidang pemikiran islam dan buku ini juga sangat diharapkan keberadaanya oleh para da’i sebagai acuan untuk mencaunter sampah pemikiran (liberalisai pemikiran keagamaan islam) ini yang keberadaanya sangat berbahaya bagi aqidah umat islam.

Selain itu buku ini memiliki otoritas dalam membahas liberalisasi pemikiran keagamaan islam karena penulis buku ini ditulis oleh orang yang memiliki kompetensi dalam bidang pemikiran islam (Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi M.A, M.Phil), ditambah dengan begitu kaya referensi yang dijadikan rujukan dalam penulisan buku setipis 123 halaman ini.dan kalau kita kalkulasi tak kurang dari 61 referensi untuk menguatkan argumentasi-argumentasi dalam buku tersebut.

0 komentar:

waktu sholat

  © Blogger templates 'Sunshine' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP